Minggu, 06 November 2011

Tugas bahasa ke 2

PUISI 1 : SASTRA(WATI)BEGITUKAH DIKAU MENYEBUT DIRIMU

sastra(wati)
diistana khayangan nan tinggi
berdayang dayang mengelilingi
tahu ngak kami ngak peduli

saudara saudaraku cyber sastra
mereka menyebut kita instan jelaga
entah apa yang ada dipikiran mereka
apa haknya menghakimi kita

hati ini luka, tergores belati lidah
bahkan ada yang menjugde picisan segala
wahai dikau sastra(wati) culas ratu tega
apa maumu sebenarnya

wahai sasrtawati berlagu
begitu kah dikau menyebut dirimu
pergilah kembali keistanamu
bertapalah dikesunyian mautmu
tulislah sastra indah menurutmu

bacalah sastramu
dengarkan sendiri semaumu
sampai berbusa mulutmu
siapa yang peduli kicaumu

PUISI 2 :AKU MENJADI DIRIMU

aku berkabung cinta nan bersemayam di kabut tipis halismu

aku menjelma cuaca yang tergadai oleh hasudan sinaran matamu

aku angin tapi juga badai terus menusuk celah rekah bibirmu

aku menjadi dirimu

aku musim nanah jua mendesis di hamparan mahsyur pipimu

aku daun tak juga mungkin akar selalu mencumbu tajamnya hidungmu

aku gemerisik ibadah pun lantunan azan kian terhembus menembus telingamu

aku menjadi dirimu

aku bagai seperti bak laksana selalu senuansa setubuh sejelma

aku dosa riya ria iba jenaka petaka angkara udara

aku gugur hilang musnah hancur mati mampus alangkah moksa

sebab aku menjadi dirimu

dan akan selalu begitu

Tabel Analisa Diksi dalam Puisi :
NO

DIKSI
PERBAIKAN
ALASAN
1.
mengjudge
menghakimi
Seharusnya kata mengjudge tersebut menjadi menghakimi sedangkan kata lain dari judge adalah hakim,hakim adalah seorang pemimpin dalam pengadilan.
2.
moksa
bebas
dalam bait "aku gugur hilang musnah hancur mati mampus alangkah moksa"maksud dari kata tersebut adalah bebas dari penjelmaan kembali.dan arti lain adalah melepas dari belenggu hidupnya.



sumber :kompasiana-fiksiana.com